– Ayam yang betul-betul dalam kondisi sehat.
– Pola perawatan yang sangat baik.
– Tulangan bagus (biasanya kita percaya diri dengan penampung pukulannya).
– Teknik atau pola bertarung ayam sangat baik (sulit dipukul).
– Rajin pukul.
– Keturunan yang jelas dan menangan.
– Mental yang kuat (tidak mudah lemah).
Dalam pembahasan ini saya akan menuliskan sebuah pengalaman-pengalaman tentang merawat ayam sebelum taruh ke sebuah arena. Pengalaman ini saya dapatkan dari para senior-senior atau botoh di dunia perayaman.
Persiapan ini saya buat dengan perkiraan ayam muda yang sudah menjalani abar sampai 2x/3x
Abar ke 1 = 10 menit. Dengan masa istirahat 2 minggu.
Abar ke 2 = 15 menit. Dengan masa istirahat 2 minggu.
Abar ke 3 = 2x 15 menit. Dengan masa istirahat 2 minggu.
Masa istirahat tergantung dari kritisnya ayam, setelah di abar bisa lebih cepat atau lama.
Setelah melakukan istirahat sampai selesai abaran ke 3. Saya mencoba menuliskan cara merawat ayam untuk dibawa ke arena sebenarnya.
1. Pastikan ayam sehat.
2. Pagi hari ayam diberikan latihan fisik dengan cara di pale atau kiter.
– Dalam melakukan fisik pale menurut saya ayam jangan terlalu di porsir, lakukan hingga + 10 menit.
– Dalam melakukan fisik kiter, sebelumnya siapkan kurungan double dan ayam akan disiapkan berada di luar kurungan. Sedangkan yang di dalam kurungan adalah ayam untulan. Hal ini sangat baik untuk pembentukan otot kaki dan pernafasan. Lakukan sampai ayam merasa lelah + 10 menit.
3. Istirahatkan ayam + 5 menit lalu bersihkan tenggorokan ayam dan mandikan agar merasa segar. Lalu jemur ayam sampai bulu di rasa kering.
4. Masukkan ayam ke dalam kandang umbaran agar ayam bebas bergerak. Melakukan kipu untuk melancarkan peredaran darah dan tidak membuat ayam jadi bantet.
5. Menjelang sore ayam di kliter lagi dan jangan terlalu lama.
6. Menjelang malam biasanya saya memberikan kamlang dan vitamin B lalu masukan ayam ke dalam kandang biar istirahat.
1. Periksa kondisi semua ayam, pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari berikan ayam sarapan telur matang.
3. Lakukan sama dengan H – 1 dan lakukan penambahkan durasi waktu, namun jangan terlalu banyak.
1. Periksa kondisi semua ayam, pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari saya memberikan irisan tomat 1 buah dengan melolokan langsung kepada ayam.
3. Lakukan sama pada dengan H – 2 dengan penambahkan durasi waktu, namun jangan terlalu di porsir
4. Menjelang sore biasanya saya memberikan kamplang dan vitamin B lalu istirahatkan ayam di dalam kandang.
1. Periksa kondisi semua ayam, pastikan ayam sehat.
2. Pada pagi hari berikan ayam sarapan telur matang
3. Lakukan abar angin atau bungkus patok dan jalu. Sampai 10 – 15 menit.
4. Bersihkan dan mandikan ayam agar lebih segar dan jemur sampai bulu sedikit kering.
5. Setelah kering letakkan di kandang umbaran.
6. Menjelang malam biasanya memberikan telur bebek atau kampung. Lalu campur dengan madu + pil kita.
1. Mandikan ayam di pagi hari dan jemur, lalu masukkan ke kandang umbaran.
2. Menjelang siang masukkan ke kandang.
3. Sore hari ayam di umbar lagi sebentar.
1. Sama dengan H-5
1. Ayam di box sampai sore hari.
2. Menjelang sore ayam di umbar, namun jangan sampai kipu.
3. Menjelang malam biasanya memberikan vitamin pharmaton.
1. Periksa kondisi semua ayam, pastikan ayam sehat.
2. Sebelum berangkat berikan terlebih dahulu ayam sarapan dan gula merah sedikit.
3. Sampai di tempat arena , pintarlah memilih tanding tersebut.
Itulah topik pembahasan dari Sabung Ayam Online tentang Perlengkapan Ayam Muda Sebelum Di Adu. Semoga pembahasan tentang ayam muda dapat mudah dipahami dan dapat dijadikan panduan bagi anda. Semoga bermanfaat menjadi ilmu pengetahuan yang berguna untuk para pecinta ayam.