Berternak ayam selalu ada berbagai macam resiko diantaranya berbagai penyakit ayam bangkok yang sangat merugikan para peternak. Ayam adalah bagian dari makhluk hidup, layaknya manusia dan tumbuhan yang setiap saat bisa saja terserang penyakit. Masalah yang satu ini sudah menjadi resiko dan tantangan tersendiri bagi peternak atau pecinta ayam aduan. Bahkan dalam kejadian paling ironis penyakit ayam bangkok dapat menimbulkan kerugian besar. Untuk inilah Sabung Ayam Online akan membahas tentang Penyakit Ayam Bangkok Berbahaya Serta Cara Mengatasinya agar segera bisa dicegah sebelum terlambat.
1. Flu Burung
Flu burung merupakan penyakit unggas paling berbahaya dan hingga saat ini belum diketahui cara pengobatanya. Ironisnya penyakit ini dapat menyebabkan ayam mati dalam waktu sangat cepat. Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus H5N1, dan sudah masuk kategori wabah penyakit. Penyakit ini dapat membunuh unggas dalam jumlah besar karena sifat penyakitt ini menular. Karena samapai saat ini belum ditemukan obat bagi flu burung maka para peternak hanya bisa melakukan pencegahan agar penyakit ini tidak menyerang.
Virus flu burung mampu berkembang dengan cepat lewat kotoran dan udara. Jadi tidak heran kalau virus yang satu ini dapat meluas pada suatu daerah. Gejala paling mencolok dari flu burung diantaranya adalah jengger ayam berwarna ungu seperti lebam, mata dan hidung unggas mengeluarkan cairan serta tingkat kematian unggas sangat tinggi.
Pengendalian Penyakit Flu Burung :
2. Penyakit Bronkitis
Penyakit bronkitis pada ayam bangkok aduan bisa dimaksukan ke dalam kategori penyakit berbahaya. Bronkitis disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernafasan ayam dan memiliki resiko penularan sangat tinggi. Meskipun tidak separah penyakit flu burung dan tetelo, penyakit bronkitis juga mampu menimbulkan kerugian besar.
Angka kematian tertinggi penyakit bronkitis ialah jika menyerang ayam yang masih berusia muda. Dampak lain dari penyakit ini dapat menghambat pertumbuhan ayam muda serta menurunkan tingkat produktivitas ayam dewasa. Gejala paling terlihat dari penyakit bronkitis ialah ayam mengalami sesak nafas, mata berair, nafsu makan menurun dan ayam akan terlihat kurus. Proses penularan virus ini terjadi dengan cepat lewat udara, jadi tidak jarang penyakit ini mewabah di dalam kelompok peternakan.
Pencegahan dan Cara Mengatasi Penyakit Bronkitis Ayam Bangkok :
3. Penyakit Ngorok
Penyakit Ngorok atau pilek memang terlihat sepele, tapi jika dibiarkan penyakit ini bisa menjadi ancaman serius. Akibat hal ini sebaiknya kita lebih waspada tahu bagaimana cara mengobati penyakit ayam ngorok. Penyakit ngorok disebabkan karena suhu dan kelembapan, terinfeksi penyakit da pola perawatan para peternak ayam bangkok itu sendiri. Pengobatan ayam ngorok ini bisa dengan metode alami (tradisional) atau bisa juga menggunakan obat-obatan berbahan kimia.
Cara Mencegah Penyakit Ngorok Ayam :
4. Penyakit Tetelo
Tetelo adalah salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang semua jenis unggas termasuk ayam. Tetelo disebabkan oleh virus paramyxo yang awal mulanya muncul di Negara Inggris pada tahun 1926. Gejala paling parah dari penyakit tetelo dapat menyebabkan tingkat kematian yang tinggi pada unggas.
Gejala Tetelo bisa terlihat dari kondisi ayam menjadi lesu dan tidak bertenaga, Hidung dan mata ayam mengeluarkan cairan, dan di bagian paruh dan tenggorokan ayam mengalami pembengkakan. Jika dibiarkan penyakit ini akan semakin parah dan dapat menyebabkan kematian pada ayam.
Cara Mengatasi Penyakit Tetelo :
5. Penyakit Akibat Perubahan Musim
Seperti yang kita ketahui kalau di Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim panas. Di antara kedua musim tersebut terdapat masa diantara tahap pergantian musim, atau biasa dikenal dengan istilah musim pancaroba.
Perubahan musim sudah menjadi ancaman para peternak sejak dulu. Pada masa ini ayam akan lebih rawan terserang penyakit. Meskipun tidak ada penyakit khusus “penyakit musiman”, tapi musim pancaroba dapat memicu berbagai macam penyakit. Maka dari itu sangat penting bagi para peternak untuk melakukan pencegahan dan antisipasi saat musim pancaroba.
Cara Menghadapi Musim Pancaroba :
6. Penyakit Snot
Penyakit Snot adalah salah satu penyakit ayam yang dapat menimbulkan kerugian. Penyakit ini dapat ditangani dengan pengobatan, meskipun demikian jika dibiarkan penyakit snot dapat mengancam ayam ternakan anda. Penyakit snot disebabkan oleh bakteri haemophillus gallinarum yang merupakan bakteri pengganggu pernafasan. Snot masuk ke dalam kategori penyakit menular, jadi akan sangat berbahaya sekali jika tidak segera diatasi.
Cara untuk mengobati penyakit snot :
7. Berak Darah
Berak darah adalah penyakit yang menyerang ayam sehingga ayam yang terinfeksi akan mengeluarkan kotoran darah. Kemungkinan besar penyakit ini diakibatkan masalah pencernaan ayam terutama pada bagian usus.
Penyakit ini lumayan susah untuk ditangani, kerusakan usus pada ayam akibat inveksi bibit penyakit dan bakteri membuat langkah penanganan penyakit ini menjadi sulit. Gejala yang paling mencolok jika ayam terkena penyakit berak darah ialah terlihat pada kotoran ayam yang bercampur darah.
Cara Mengatasi berak darah :
Itulah beberapa pembahasan dari Sabung Ayam Online mengenai Penyakit Ayam Bangkok Berbahaya Serta Cara Mengatasinya. Semoga pembahasan ini dapat dengan mudah dimengerti dan dapat dijadikan pedoman bagi Anda dan dapat bermanfaat dan menjadi ilmu yang berguna. Semoga menjadi berguna dan bermanfaat untuk para pecinta ayam.